Kamis, 25 September 2014

FF XiuHan/Lumin Couple Chapter 1

Snow Angel

"Sepertinya aku harus menarik kata-kata ku ke Chanyeol tentang malaikat bersayap es itu. Dan aku benar-benar gila sekarang mempercayai perkataannya bila malaikat bersayap es itu memang benar adanya."

Rate : T

Genre : romance, fantasi

Main castnya bisa dilihat dicerita :3 siapa aja yang main :v

Warning : hanya sebuah imajinasi belaka, GS!, typo *maybe*, bila gag suka jangan baca!! No bash"-an!!


-Happy reading-


Seorang namja kurus berjalan santai sambil sesekali terdengar sebuah lirik lagu yang muncul dari bibir sang namja. Lorong sekolah yang masih begitu sepi membuat suara namja kurus itu terdengar begitu jelas mengikuti nada lagu yang dia dengar. "Luhan hyung!" Terdengar sebuah suara yang memanggil nama namja kurus itu. Luhan -namja kurus- tidak mendengar ada yang memanggilnya. Tiba-tiba sebuah tangan merangkul pundak Luhan yang membuatnya sedikit kaget. "Ck! Kau mengagetkan ku Park Chanyeol!" Namja yang disebut Park Chanyeol itu hanya terkekeh memperlihatkan deretan giginya yang kelewat rapi.

Sampainya mereka dikelas hanya ada keheningan yang terjadi. Luhan duduk dibangkunya dan Chanyeol hanya berdiri menghadap jendela memandangi arah luar. "Hyung..." Suara Chanyeol yang berat memecahkan keheningan. "Heem." Luhan masih sibuk dengan handphonenya. "Apakah kau pernah mendengar tentang malaikat yang memiliki sayap seperti es?" Luhan tetap sibuk dengan handphonenya. "Pernah. Tapi aku tidak peduli dengan hal seperti itu." Kini Chanyeol berbalik menghadap kearah Luhan. "Tapi bila dia benar-benar ada pasti itu sangat menakjubkan sekali. Aku ingin sekali bertemu dengannya." Luhan menyunggingkan senyum mengejek. "Mengapa hidupmu dipenuhi dengan hal-hal yang mustahil Park Chanyeol? Malaikat seperti itu tidak pernah ada didunia ini. Itu hanya sebuah cerita saja. Orang-orang hanya mengarang tentang malaikat es itu. Sudahlah kau jangan membicarakan hal-hal seperti ini lagi." Chanyeol hanya mengangguk pelan. "Kau benar hyung. Hal seperti itu pasti tidak pernah ada. Aku akan mengubur keinginan ku itu." Chanyeol berjalan lesu kearah pintu. "Aku kembali ke kelasku dulu hyung." Luhan hanya terkekeh melihat Chanyeol berjalan seperti tidak bernyawa. "Yakk Park Chanyeol! Semangatlah! Hal seperti itu jangan membuatmu down!" Chanyeol hanya menoleh dan kembali berjalan keluar kelas.

Waktu berlalu dan sekarang XOXO high school sudah dipenuhi dengan manusia berseragam sekolah khas XOXO high school. Berjas kuning sebagai seragam yang selalu menjadi kebanggaan sekolah itu. Dan kini dikelas Luhan sudah dipenuhi dengan suara-suara berisik dari semua murid yang sudah mengisi kekosongan ruang kelas. "Perhatian semuanya." Terdengar suara namja mengintruksi warga kelasnya untuk diam mendengarkan sebuah pengumuman yang akan dia berikan. "Hari ini, jam pelajaran pertama dan kedua kelas kita tidak ada guru. Cho seonsangnim dan Lee seonsangnim sedang ada diluar kota sekarang." Serentak semua murid yang mendengar pengumuman menggembirakan seperti itu langsung bersorak dengan gembira. "Tapi kalian jangan senang dulu. Guru kita meninggalkan sebuah tugas. Minggu depan tugasnya harus terkumpul semua." Nada yang tadi terlihat begitu bahagia langsung berubah menjadi sebuah lolongan tidak terima. "Hanya itu saja yang ingin aku sampaikan. Terima kasih kalian sudah mendengarkan pengumumannya." Namja yang berdiri didepan kelas berjalan kembali menuju ke tempat duduknya.

"Hyung kau mau kemana?" Tanya namja yang tadi berdiri didepan kelas. "Kau tau kan aku mau kemana?" Luhan lalu pergi meninggalkan Suho -namja yang berdiri didepan tadi- yang melongo melihat kepergian Luhan.

Luhan merebahkan dirinya diatap sekolah sambil menatap kearah langit yang menampakkan awan biru yang cerah. Luhan menutupi wajahnya dengan telapak tangan agar tidak terkena sinar mentari yang begitu silau hari ini. Menampakkan bayangan tangannya diwajahhnya yang tampan. "Hari ini begitu membosankan sekali." Kemudian dia menutup matanya untuk segera terlelap dalam buaian mimpi dipagi hari yang cerah.
-
-
-
-
Bel pulang sekolah pun berbunyi. Semua murid XOXO high school langsung berhamburan keluar kelas untuk segera pulang kerumah mereka masing-masing. "Luhan hyung!" Nampak seorang namja berpostur tinggi dengan kulit yang begitu putih pucat sedang berjalan menghampiri Luhan. Disampingnya sudah ada Park Chanyeol dan seorang gadis cantik ber-eyeliner tebal  -Byun Baekhyun- menemani namja tinggi itu berjalan kearah Luhan. "Hyung bisakah kau menemaniku ke toko buku sekarang?" Luhan hanya menatap malas ketiga orang yang ada didepannya. "Baiklah. Tapi kau harus mentraktirku makan siang terlebih dahulu Sehun." Namja yang dipanggil Sehun menggangguk pasti. "Tentu saja hyung. Aku pasti akan mentraktirmu makan. Tenang saja." Sehun tersenyum senang. "Yakk Oh Sehun, mengapa hanya Luhan oppa saja yang ditraktir? Kita juga temanmu kan?" Tanya Baekhyun kesal. "Aigoo kau begitu manis sekali ketika sedang kesal Baekhyun-ah." Kata Chanyeol gemas. "Baiklah, baiklah. Aku akan mentraktir kalian semua. Kajja kita pergi." Luhan dkk melangkahkan kaki pergi meninggalkan sekolahnya.
-
-
-
-
Setelah Luhan dkk selesai dengan makan siang, mereka berlanjut mengantar Sehun ke toko buku. Terlihat Sehun sedang serius mencari buku yang dia cari. "Yakk Park Chanyeol, mengapa kau terus-terusan memandangi buku itu?" Suara Baekhyun membuat Luhan menoleh kearah Chanyeol. Saat ini Chanyeol sedang memandangi cover sebuah buku bergambar seorang malaikat cantik dengan sayap yang membeku seperti es. Luhan hanya tersenyum mengejek melihatnya. "Bukankah tadi pagi sudah kubilang, itu hanya sebuah cerita saja." Chanyeol menaruh buku itu dengan wajah sedih. "Bukankah kau sudah memiliki seorang malaikat disampingmu?" Bisik Luhan. "Nugu? Siapa yang hyung maksudkan itu?" Luhan menunjuk kearah Baekhyun yang sekarang berada disamping Sehun saat ini. Chanyeol mengikuti arah tunjukkan Luhan. Chanyeol kemudian tersenyum gembira mandapati orang yang dimaksud Luhan adalah Baekhyun. "Bukankah kau menyukainya?" Goda Luhan. "Yahh memang aku begitu menyukainya. Kau benar hyung, Baekhyun adalah seorang malaikat bagiku tapi tanpa sepasang sayap esnya." Luhan hanya menggeleng kepalanya mendengar Chanyeol terus saja membahas malaikat sayap es itu.

Hari semakin sore, Luhan dkk kini berjalan menuju kerumah masing-masing. "Hyung terima kasih kau sudah menemaniku ke toko buku hari ini." Luhan hanya menyahut dengan sebuah dehaman. "Yakk coba kalian lihat." Suara Baekhyun mengintrupsi untuk menghentikan langkah mereka. Baekhyun melangkahkan kakinya masuk kearah gang sempit yang gelap. 'Aku sepertinya melihat ada seseorang disini. Mengringis minta tolong' batin Baekhyun. Luhan, Sehun, dan Chanyeol mengikuti arah langkah Baekhyun masuk ke gang sempit itu. "Benar kan apa kata ku. Ada seseorang disini." Baekhyun langsung berlari menghampiri seseorang tersebut.

"Aigoo dia seorang yeoja. Dan mengapa keadaanmu seperti ini?" Baekhyun langsung mengeluarkan sapu tangannya untuk membersihkan wajah yeoja itu. "Baekhyun-ah, dia siapa? Kau mengenalnya?" Chanyeol duduk disamping Baekhyun. Mengamati yeoja yang sedang bersandar didinding gang. Chanyeol terus mengamati yeoja tersebut. Chanyeol melihat disekitar yeoja itu ada sebuah bulu tapi begitu kaku. Dia mengambil bulu itu dan....'Bukankah ini sebuah bulu? Tapi mengapa begitu dingin dan beku?' Batin Chanyeol. Dia kembali mengamati yeoja itu. "Sudahlah tinggalkan saja dia. Mungkin dia hanya seorang yang berpura-pura minta pertolongan lalu membohongi kita semua. Kajja Sehun kita pergi dari sini." Luhan merangkul pundak Sehun dan mereka berdua berjalan pergi meninggalkan Baekhyun dan Chanyeol yang sepertinya tidak menghiraukan keperian Luhan dan Sehun.

"Ini tidak mungkin!" Suara keras Chanyeol membuat Baekhyun kaget. "Yakk Park Chanyeol jangan berteriak seperti itu." Chanyeol hanya menunjukkan cengiran andalannya. "Tapi Baekhyun-ah...ini..ini benar-benar tidak mungkin kan?" Kini suara Chanyeol sedikit dia kecilkan. "Apanya yang tidak mungkin?" Baekhyun bertanya dengan malasnya. Jangan bilang kegilaan seorang Park Chanyeol kembali lagi. "Dia..." Chanyeol menunjuk yeoja yang ada dihadapan Baekhyun. Chanyeol mendekat pada Baekhyun dan berbisik padanya. "Dia adalah seorang malaikat bersayap es." Baekhyun masih terdiam mendengar ucapan Chanyeol. Lalu suara tawa meledak dari mulut seorang Byun Baekhyun.

"Sudah kuduga pasti kegilaanmu muncul Chanyeol."

"Aku tidak gila Baekhyun-ah. Coba kau lihat ini."

Chanyeol menunjukkan sebuah bulu yang tadi dia ambil. Baekhyun masih terus mengamati bulu itu. "Ini tidak mungkin." Baekhyun menatap tak percaya kearah yeoja dihadapannya. "Sepertinya aku mulai tertular oleh penyakit gilamu Chanyeol. Dan kau pasti sekarang sangat senang bahwa impianmu telah menjadi kenyaataan." Chanyeol tersenyum menang mendengar perkataan Baekhyun. "Sekarang lebih baik kita bawa dia pergi dari sini. Bawa dia kerumahku. Biarkan dia istirahat dirumahku saja." Chanyeol berdecak tak suka dengan perkataan Baekhyun. "Ck! Mengapa harus dirumahmu?" Baekhyun menatap Chanyeol kesal. "Kau tidak melihat kalau dia seorang yeoja? Dan kau adalah seorang namja. Aku tidak mau melihat dia tiba-tiba mati karena obsesimu terhadapnya. Sudahlah bawa dia kerumahku." Dengan berat hati Chanyeol menggendong yeoja itu dan berjalan menuju rumah Baekhyun.
-
-
-
-

Hai-hai readers yang aku cintai dan aku sayangi *gombal bgt -_-* *plakk!* xD ini adalah ff pertamaku yang bukan yaoi. Ehh salah, tetep aja yaoi cuma jd GS! aja ._. Coba tebak siapa yang jd pemeran malaikatnya disini? :3 *pasti udah pd tahu*

Ini kenapa kok seperti cerita buat Chanyeol aja ye, padahal ini cerita bukan tentang Chanyeol -_- karena aku XiuHan shipper nyerempet ke ChanBaek juga jadinya ya kyk gini. Gag jelas nih cerita buat pasangan siapa sebenernya xD

Semakin ngawur dan gag jelas nih aku ngomong -_- akhir kata semoga kalian suka ne sama cerita yang absurd nan aneh ini ;)

Tunggu sampe jamuran ne Chapter 2 nya nyusul~ huhuhuhhh~


Pai~pai~ *aegyeo bareng Xiumin oppa*

2 komentar:

  1. Ahhh~~ aku udah baca ini di ulang-ulang lho thor! seneng banget kalau baca ini. dan baru sadar kalau gak ada Komentnya.. :'' maaf ya Koment nya telat thor. ini Ff kece banget! sumpah gw suka!! emang susah sih nyari ff Xiuhan. dan rating bacanya pasti dikit, gak sebanyak Hunhan :" sedih ya? oh ya Thor... chap 2 nya dah ada lom sih? kalau chap selanjut selanjutnya juga udah ada lom sih?? penasaran!! makasih Thor... Fighting ya!! lanjutkan karya-karyamu.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih ya udah suka sama ff cem ginian :) jujur ini ff aneh bgt klo menurut ku wkwk iya gpp kok telat, pan biasanya banyak readers yg ghosti juga sih makanya udah biasa kgag ada komen disini -_- hahah
      HunHan mah emang udah banyak ff nya secara mereka pan emang udah jd couple sejak awal sedangkan XiuHan baru keliatan juga pas EXO udah booming /duhh apaan sih/ makanya cuman dikit doang yg bikin ff nya huhuhu sedih T^T
      Mksh ya udah ingetin soal kelanjutan ini ff. jujur aku kgag kepikiran sama ff ini lohh :O padahal chap 2 sama 3 udah tak bikin dari thn kmrn tp lupa blm di publish >< maaf ya jd nungguin :3
      btw ceritanya lanjutannya udah tak publish ya. .langsung sampe chap 3 ^^ semoga senang~ /ppyeong/

      Hapus